Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Minggu, 22 November 2009

Ratusan Komunitas Ikrarkan Deklarasi Keselamatan Jalan


foto:bani

Ratusan komunitas yang tergabung dalam Indonesia Consummunity Expo (ICE) 2009 menyerukan gerakan moral pentingnya keselamatan lalu lintas jalan, Minggu (22/11), di Senayan, Jakarta.

Event yang diselenggarakan Prasetiya Mulya Business School (PMBS) tersebut, menurut Eka Ardianto, salah seorang dosen PMBS yang juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan event, ICE 2009 untuk ajang interaksi para peserta yang mencakup lintas komunitas. ”Kami harapkan dari event ini mencuat suatu aksi yang bermanfaat bagi sesama, semacam hasil konferensi kecil-kecilan,” papar dia.

Seruan yang dibungkus dalam Deklarasi Keselamatan Jalan itu dibacakan Edo Rusyanto, Ketua Independent Bikers Club (IBC) dan merangkum tiga aspek penting.

Pertama, mengajak para pengguna jalan di seluruh Indonesia untuk lebih bertanggung jawab dengan saling menghargai serta bersahabat dan santun di jalan.

Kedua, mendorong peningkatan ketaatan pada aturan lalu lintas serta mendesak polisi lebih tegas dan konsisten menegakkan peraturan lalu lintas.

Ketiga, mendesak pemerintah menyediakan moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau masyarakat luas.

foto:bani

Beberapa komunitas yang ikut menandatangani naskah Deklarasi adalah Independent Bikers Club (IBC), Pulsarian, Honda Tiger Mailing List (HTML), Yamaha Jupiter Owner Club (YJOC), Blackaholic Laboratoria, Karisma Honda Cyber Community (KHCC), Honda Supra Jakarta (HSJ), Mailinglist Yamaha Scorpio (Milys), TRC 125, Panther Mania, Indonesia Starlet Club, Bismania Community, Komunitas Onthel Batavia, Komunitas Transmania, Greenpeace Southeast Asia-Indonesia, dan Nebeng.com. Selain itu, Jiwa Nusantara Koesplus Community, Indonesian MU, Teruci, Suara Trans Jakarta, Wikimu.com, Masa Depan Basketball, dan Zafira Indonesia Community.

”Kita ingin mengedukasi pengguna jalan supaya disiplin dan bertanggung jawab,” papar Daniel, salah seorang koordinator event ICE 2009, Minggu, di sela kegiatan ICE 2009.

Menurut Edo Rusyanto yang juga penggiat keselamatan jalan (safety riding) Road Safety Association (RSA), dasar pemikiran Deklarasi adalah karena rasa keprihatinan akibat terhadap berjatuhannya korban akibat kecelakaan di jalan. Ia menuturkan, korban tewas akibat kecelakaan di jalan empat tahun terakhir rata-rata naik 13,25% per tahun. Kenaikan korban tewas mencakup 3,6% (2005), 35,7% (2006), 4,9% (2007), dan 8,8% (2008).
”Tahun lalu, di seluruh Indonesia rata-rata korban tewas mencapai 50 orang per hari,” papar dia, Minggu.

Mengutip data global, lanjutnya, dalam pertemuan tentang kecelakaan di jalan di Moskow, Rusia pekan ini, sepanjang 2009 diperkirakan korban jiwa akibat kecelakaan di jalan di seluruh dunia mencapai 1,3 juta jiwa. ”Ironisnya, sekitar 90% terjadi di poors countries,” katanya.

Edo menilai, kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, risiko kecelakaan bisa dikurangi dengan memperhatikan beberapa aspek terutama terkait kesabaran saat berkendara dan mentaati peraturan lalu lintas. ”Mayoritas kecelakaan karena perilaku pengguna jalan, karena itu, peningkatan perilaku yang santun menjadi penting,” ujar Edo.

Selain itu, tambah dia, tentu saja perlu konsistensi penegakkan hukum. Hal itu diamini Henry Parasian, sekretaris Karisma Honda Community Cyber (KHCC) yang ikut menandatangani Deklarasi.
”Deklarasi memang perlu. Keselamatan jalan adalah prioritas utama karena merupakan kepentingan semua. Tapi kalo bicara efektif, tergantung sejauh mana seruan itu dilakukan. Sebenarnya, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah mengatur semua itu. Simple kok, yang salah ya ditindak,” papar Henry baru-baru ini.

Sementara itu, Daniel, salah seorang koordinator event ICE 2009, menjelaskan bahwa peserta event ketiga yang digelar PMBS itu diikuti oleh 146 lintas komunitas mulai dari otomotif roda dua, roda empat, hobby, sport, lingkungan hidup, hingga budaya. ”Bahkan, ada komunitas Nebeng.com yakni komunitas yang saling berbagi tempat di kendaraan mereka saat berangkat atau pulang kerja,” paparnya.

Menurut Edo, Deklarasi tersebut juga akan dikirimkan kepada beberapa instansi terkait seperti Departemen Perhubungan, Departemen PU, Kepolisian RI, Pemprov DKI Jakarta, dan DPR RI. (er)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian