Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Rabu, 02 Desember 2009

Delta untuk Road Safety




WAJAH Raynia Atmadja terperanjat. Ia tak menduga kehadiran dua sosok pria menyodorkan angka-angka fantastis. Malam itu, mungkin menjadi hari yang berbeda bagi wanita berparas ayu yang sehari-hari beraktifitas di lantai 19 kompleks perbelanjaan Ratu Plasa, Jakarta.

Ya. Angka itu adalah 3711. Apa artinya? Begini, sepanjang 2008, korban kecelakaan di Jakarta setiap harinya rata-rata menelan 3 korban jiwa, 7 korban luka berat, dan 11 korban luka ringan.

Belum habis keterkejutan Raynia, dua penggiat Road Safety Association (RSA) Edo Rusyanto dan Benny menambahkan angka keramat lainnya. "Tiap satu jam, dua orang menjadi korban kecelakaan jalan di seluruh dunia," papar Edo, yang Rabu (2/12) malam itu bersama Benny dan Rio Octaviano didaulat bincang-bincang di studio Delta 99,1 FM, Jakarta.

”Wah..tiap hari di Indonesia korban yang tewas akibat kecelakaan di jalan sampai 50 orang,” seloroh Raynia, di sela break siaran.

Selama 60 menit, perbincangan seputar keselamatan berkendara di jalan bergulir dengan sesekali diselingi canda tawa. Perbincangan kian serius ketika menyinggung perilaku pengendara di jalan. ”Perilaku pengendara sudah di luar ambang batas. Karena itu RSA galakkan peraturan. Kalau sudah dipahami yang lain jadi pelengkap keselamatan di jalan,” tutur Rio yang sehari-hari menunggang Thunder 125.

Hal itu juga terlontar dari pendengar Delta FM yang dimintai komentarnya oleh crew radio tersebut. ” Pengendara sepeda motor tidak menghargai pejalan kaki. Mereka suka naik trotoar karena macet,” kata seorang pendengar.

Raynia selaku pembawa acara siaran malam itu sempat menanyakan tentang peran agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara. ” Meski ATPM memberi solusi atas belum terwujudnya sistem transportasi yang aman dan terjangkau, lewat produk mereka, namun ATPM kurang peduli untuk mengubah perilaku pengendara motor,” tukas Benny.

Tahun 2008, penjualan para ATPM di pasar domestik ditaksir sekitar 6,2 juta unit. Dengan asumsi harga rata-rata Rp 10 juta per unit, omzet di bisnis ini mencapai sedikitnya sekitar Rp 62 triliun. ”Namun, anggaran untuk kampanye safety riding saya perkirakan tidak lebih 1% dari pendapatan tiap ATPM,” papar Edo.

Di sisi lain, ujar Rio, RSA mendorong agar pemerintah mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. ”Penjualan otomatif yang tinggi menunjukkan sistem transportasi massal yang buruk,” katanya.

Perbincangan di ketinggian sekitar 50 meter dari bumi malam itu terus menerobos mindset pengguna jalan. Menyemburkan semangat tertib berkendara, termasuk saling berbagi jalan. Hingga ludes jatah waktu 60 menit, terasa baru secuil yang disampaikan kepada para pendengar Delta FM.
”RSA menekankan kepada peningkatan kepatuhan kepada aturan lalu lintas dan pentingnya saling menghargai serta berbagi jalan di antara sesama pengguna jalan,” kata Edo.
Tepat pukul 20.00 WIB, tiga serangkai RSA harus menyudahi siaran malam itu. Di luar sana, di sekitar Jl Sudirman, lalu lintas jalan masih dipadati oleh kendaraan roda empat dan sepeda motor. Malam terus bergulir, semoga kecelakaan di jalan kian menurun. (edo rusyanto)

1 komentar:

obelix mengatakan...

PERTAMAX.....Sepi Buu..!!

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian