Jakarta-Hari ini, Senin (1/12), harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium turun Rp 500 menjadi Rp 5.500/liter. Menurut Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, penurunan harga BBM premium dilakukan karena harga minyak mentah dunia sedang melorot.
Apa artinya bagi para pengendara sepeda motor (bikers)? Boleh jadi bisa membantu meringankan biaya hidup. Dengan asumsi pengguna sepeda motor bebek dengan pengeluaran sebelumnya Rp 18.000 per tiga hari (satu liter Rp 6.000), sang biker tadi bisa menyisihkan Rp 1.500 untuk keperluan hidup lainnya.
Tapi tunggu dulu, ketika harga premium diturun, sejumlah stasiun pompa bensin umum (SPBU) mengaku kehabisan stok. Buntutnya, para biker mengisi tunggangannya dengan BBM Pertamax yang harganya Rp 6.800/liter. Tidak heran jika ada dugaan 'permainan' di belakang langkanya premium. Ada selentingan bahwa pengusaha SPBU harus merugi Rp 22 miliar per hari karena buntut penurunan Rp 500/liter. Loh, kok saat premium dinaikkan tempo hari para pengusaha SPBU gak sesumbar bahwa mereka diuntungkan karena ada selisih antara harga beli dengan harga jual. Duh bikers, nasibmu. (edo)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.