“Dengan adanya tambahan model baru, kami yakin pangsa pasar kami dapat naik,” ujar 2W Marketing Department Head IMNI Morio Omanyuda di Jakarta, Senin (30/3).
Pangsa pasar Suzuki per Desember 2008 tercatat mencapai 12,7%, anjlok dibandingkan dengan posisi akhir 2007 sebesar 13,5% dengan angka penjualan 793.758 unit. Pangsa pasar terus merosot hingga mencapai 6,6% pada Februari 2009.
Tahun ini, ujar Morio, Suzuki menargetkan penjualan mencapai 700 ribu unit dengan asumsi pasar motor mencapai 4,7 juta unit. Dari jumlah itu, sekitar 350 ribu unit penjualan Suzuki akan diisi oleh skutik sedangkan sisanya oleh bebek dan sport.
Morio berkilah, turunnya pangsa pasar disebabkan manuver IMNI yang mengurangi iklan di televisi sejak November 2008 seiring adanya resesi ekonomi global. Namun memasuki April 2009, ujar Morio, Suzuki akan kembali agresif beriklan di media
Morio melanjutkan, di segmen skutik, Suzuki menargetkan pangsa pasar mencapai 15% dari sebelumnya 13,4% pada 2008. Saat ini, kata Morio, hanya Suzuki yang memiliki tiga portofolio di segmen skutik yakni Spin, Skywave dan Skydrive. Sedangkan kompetitor seperti Yamaha dan Honda hanya memiliki dua portofolio di segmen skutik.
Spin, ujar dia, ditujukan bagi segmen low end, Skydrive segmen menengah dan Skywave untuk konsumen high end. Skydrive dilepas di harga Rp 13 jutaan. “Rencananya kami akan melepas beberapa model lagi tahun ini,” tukas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, seiring perkembangan jaman, konsumen cenderung menginginkan motor yang praktis dalam aktivitasnya. Dalam dua tahun belakangan, pangsa pasar skutik terhadap pasar motor nasional terus menunjukan peningkatan.
”Tahun ini, peningkatan pangsa skutik akan terus berlanjut. Untuk itu akan banyak merek yang lebih konsentrasi menggarap segmen ini,” jelasnya.
Ekspor
Di sisi lain, Gunadi menyatakan, ekspor motor pada 2008 tercatat sebanyak 60.000 unit atau sekitar 1% dari total pasar sebesar 6,2juta unit. Sementara untuk mobil, lanjut dia, ekspor tahun lalu hampir 100.000 unit dibandingkan pasar mobil 607.000 unit.
”Bahkan ekspor mobil seluruh merek saat ini sudah mencapi total 77 negara di seluruh dunia, jauh meninggalkan ekspor motor. Kami tidak mengandalkan ekspor untuk menggenjot produksi,” kata dia yang juga Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Interasional Tbk, induk perusahaan IMNI. (coy)
2 komentar:
Hai pak..
Great blog! Sangat bermanfaat, apalagi kalo ditanya2 via YM ga pelit ilmu..
Kalau bisa tulis tips2 bagi pengendara juga, dan tulis ttg kebiasaan buruk berkendara sambil merokok, hp, bawa anak balita...
Tetep semangat!
makasih mbak, sudah saatnya kita makin dewasa dalam berkendara. keselamatan bukan untuk diri sendiri.
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.