Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Kamis, 23 Juli 2009

Persaingan Skutik Kian Ketat


foto:eko sh

Honda Luncurkan Vario Techno

PARA agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor saling memperkuat daya cengkeram di segmen skuter otomatik (skutik). Maklum, tahun ini, segmen tersebut ditaksir melonjak 31% menjadi 2,1 juta unit dibandingkan 2008 sebesar 1,6 juta unit.
Salah satu ATPM yang terus memperkuat penetrasi adalah PT Astra Honda Motor (AHM). ATPM itu meluncurkan Vario Techno CBS 110, di Jakarta, Kamis (23/7). Techno melengkapi jajaran skutik AHM yang sudah lebih dahulu melenggang yakni Vario dan Beat.
Jurus lain yang dikeluarkan AHM adalah dengan menambah kapasitas produksi dari 60 ribu menjadi 100 ribu unit per bulan. Untuk investasi itu, AHM yang merupakan pemimpin pangsa pasar motor domestik merogoh kocek Rp 140 miliar. Saat ini, kapasitas AHM masih di bawah pemimpin pasar skutik, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Sepanjang Januari-Juni 2009, Yamaha menguasai 54,4% pangsa pasar atau setara dengan 505.645 unit.
"Mulai Agustus (2009) kami akan menaikkan kapasitas produksi skutik secara bertahap menuju ke 100 ribu unit per bulan. Nanti ke depan akan ditingkatkan lagi sesuai dengan permintaan pasar," kata Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan, di Jakarta, Kamis.

Julius, seperti dikutip Investor Daily, menjelaskan bahwa porsi skutik akan menyentuh 40% pada akhir tahun dengan asumsi total pasar motor nasional mencapai 5,3 juta unit. Lompatan penjualan skutik akan menggerus porsi motor bebek dari 65% pada 2008 menjadi 52% pada akhir 2009.
Tahun lalu, penguasaan pasar skutik mencapai sekitar 26% dari total penjualan sepeda motor di dalam negeri. Pada semester pertama tahun ini, penjualan skutik secara nasional mencapai 929 ribu unit atau naik sekitar 27,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 728 ribu unit.

Vario Techno
Senior General Manager Marketing Motorcycle Division AHM Sigit Kumala menuturkan, Honda kini fokus membangun citra di segmen skutik. Tak heran jika ATPM yang memiliki tiga pabrik dengan kapasitas 3 juta unit per tahun itu, merilis Vario Techno yang dilengkapi dengan teknologi comby brake system (CBS).
Vario CBS Techno dibanderol Rp 15,5 juta on the road di Jakarta, sedikit lebih mahal dibandingkan Varian Vario CW sebelumnya Rp 14,85 juta.
Julius menjelaskan, sampai semester pertama tahun ini penjualan skutik Honda melonjak 67%. Pangsa pasar pun terkatrol dari 28,2% menjadi 37%. AHM menargetkan dapat menguasai 43% pasar skutik pascamerilis Vario Techno.
Di pasar domestik, Yamaha yang mengusung Mio dan Soul, berhadapan dengan PT Astra Honda Motor (Honda). Penguasaan pangsa pasar Honda pada Januari-Juni mencapai 36,9% atau setara dengan 343.249 unit, jauh meninggalkan PT Suzuki Indomobil Sales (Suzuki) yang bertengger di 8,7% (80.518 unit).
Honda mengobrak-abrik segmen skutik. Market share-nya menyedot milik Yamaha dan Suzuki. Pada semester pertama 2008, market share Honda baru 28,3%, itu berarti mengambil 1,6% pangsa pasar Yamaha dan edannya, mengambil 5,66% pangsa pasar Suzuki.
Honda melenggang di skutik lewat Vario dan Beat, sedangkan Suzuki mengusung Spin, SkyDrive, dan SkyWave. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian