Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Selasa, 22 September 2009

200 Jiwa Lebih Melayang


foto:edo

PERJUANGAN menempuh kampung halaman dalam rangka mudik Idul Fitri 1430 H, bukan hal sepele.
Tengok saja data hingga Selasa (22/9), atau H+3 Idul Fitri yang jatuh Minggu (20/9), sekitar 200 jiwa lebih meregang nyawa di jalan raya. Data dari Posko Terpadu Lebaran Departemen Perhubungan dan Kepolisian RI juga menyebutkan ratusan lainnya luka berat dan luka ringan. Data kecelakaan tersebut baru yang tercatat.
Kita mahfum, korban kecelakaan tersebut tidak semuanya dalam rangka mudik alias pulang kampung. Data tersebut merangkum korban kecelakaan jalan raya yang terjadi dalam rentang waktu H-7 hingga H+3 Lebaran.
Boleh jadi sebagian adalah warga yang tidak berniat mudik. Terlepas dari hal itu, menengok angka yang tewas dalam rantang waktu 10 hari suatu fenomena yang mengenaskan. Pemicu kecelakaan beragam.
Mulai dari kondisi kendaraan seperti ban pecah, kondisi jalan bergelombang, hingga keteledoran manusia seperti mengantuk dan lepas kontrol.
Siapapun tak ingin terlibat dalam kecelakaan. Termasuk para pemudik yang saat berangkat dari kota asal, ingin bercengkerama dengan sanak family. Tentunya dibalut sukacita usai menjalani ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh dan lelahnya perjalanan darat. Terik matahari dan kemacetan yang luar biasa menyedot energi sekaligus bisa memicu hilangnya konsentrasi berkendara.
Hilangnya konsentrasi akibat mengantuk termasuk momok menakutkan bagi pengendara sepeda motor (bikers). Sedikit saja lengah, nyawa taruhannya seperti yang dialami Parhim (26) dan Singgih (19). Keduanya berangkat dari Bekasi sekitar 05.30 WIB menuju Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Namun, setibanya di kawasan Rajapolah, Tasikmalaya, Parhim yang mengantuk menabrak trotoar. Parhim tewas, Singgih terluka.
Ancaman lain terhadap keselamatan bikers adalah karena beban yang dibawa berlebihan. Misalnya saja, penumpang yang dibawa tiga atau empat orang, termasuk pengendara. Belum lagi barang bawaan dibagian belakang, samping, dan depan motor. Praktis, sang pengendara kesulitan bermanuver bahkan untuk menganalisis medan di depan dan belakang kendaraannya. Padahal, sekalipun hanya berdua, pengendara sepeda motor
juga masih dibayang-bayangi ancaman maut. Gunanto (37) harus rela kehilangan putrinya, Cahaya Intan Sari (10). Mereka berdua sedang menuju Ngawi, Jawa Timur dari Bekasi, Jawa Barat. Saat melintas di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 06.00 WIB, Gunanto oleng dan Intan terlontar dari boncengan, seketika melintas truk tronton yang melindas Intan.
Maklum, sepeda motor secara umum tidak dirancang untuk perjalanan jauh hingga ratusan atau ribuan kilometer. Banyak aspek yang harus dipenuhi untuk menempuh jarak ratusan kilometer. Termasuk pentingnya beristirahat setiap dua jam perjalanan. Istirahat sekitar 15 menit bermanfaat untuk memulihkan stamina.

Lebih 200 Jiwa

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9), menjelaskan, dari H-7 sampai H-2 terjadi 466 kecelakaan lalu lintas dan menewaskan 184 orang. Korban luka berat mencapai 219 orang dan luka ringan mencapai 431 orang.
Sementara itu, pada hari pertama Lebaran, (20/9), tercatat 117 kasus kecelakaan lalu lintas di jalur mudik yang berada di bawah kewenangan delapan kantor Polda prioritas di Sumatera, Jawa, dan Bali. Jumlahnya mencapai 25% dari total kecelakaan sebelumnya dan meningkat hampir dua ribu kali lipat dari jumlah kecelakaan hari sebelumnya.
Dari 117 kasus di Lampung, Banten, Metro Jaya, Jateng, Jatim, Jabar, Yogyakarta, dan Bali ini, Senkom Mitra Polisi di Posko Mudik Lebaran Departemen Perhubungan, Senin (21/9), menyebutkan, sebanyak 56 orang meninggal, 72 orang luka berat, dan 102 orang mengalami luka ringan.
Artinya, lebih dari 200 jiwa melayang sia-sia di jalan raya. Sebuah pekerjaan rumah (PR) yang berat bagi seluruh aparat terkait dan tentunya masyarakat sebagai pengguna jalan. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian