foto:stephen
APA hubungannya Shusi Tei dengan Soichiro Honda? Lalu, apa pentingnya pabrikan sepeda motor merangkul Koboi?
Semua pertanyaan itu ternyata mudah dijawab. Tidak harus ke Tokyo, Jepang atau ke Texas, Amerika Serikat. Cukup nongol di pusat perbelanjaan elite, Plaza Senayan, Jakarta, semua pertanyaan itu terjawab.
Soichiro Honda sukses mendirikan perusahaan otomotif Honda yang kini malang melintang di seluruh jagat, termasuk di bumi Pertiwi. Semasa hidupnya, boleh jadi Soichiro Honda menyukai shusi yang notabene adalah masakan dari negeri asalnya, Jepang. Lalu, apa hubungannya dengan Shushi Tei? Jawabannya singkat: tidak ada. He he he.
Shusi Tei adalah restoran kelas atas yang menyajikan masakan menu asal Jepang. Salah satu gerainya berdiri di lantai 3, Plaza Senayan. Di restoran itulah, agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Honda di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) merangkul pertemuan dengan para penulis blog otomotif. ”Ini adalah pertemuan kedua setelah 14 Februari lalu di pabrik kami di Cikarang, Jawa Barat,” ujar Istiyani Susriyati Kepala HC3 PT AHM, saat membuka pertemuan dengan para penulis blog, Jumat (11/9). Pertemuan yang dikemas dalam acara buka puasa bersama itu, dihadiri belasan penulis blog. Fenomena menulis informasi di jaringan internet kian meluas di Tanah Air. ”Saat ini ada sekitar satu juta blog di Indonesia,” kata Wicaksana ’ndoro kakung’, yang kerap dijuluki Bapak Blogger Indonesia, di sela pertemuan tersebut.
Sontak, hal itu ditimpali Julius Aslan, direktur pemasaran PT AHM sebagai suatu fenomena yang harus diantisipasi perusahaannya. ”Blog memiliki peranan penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk-produk kami kepada masyarakat,” tutur Julius Aslan.
Di tengah meluasnya penggunaan internet di Indonesia yang saat ini ditaksir ada sekitar 30 juta pengguna, kehadiran blogger (julukan bagi penulis dengan medium website di jaringan internet), boleh jadi dilirik para pabrikan sepeda motor sebagai tambahan fitur saluran informasi. ”Kami membuka diri bagi para blogger untuk bertanya tentang produk kami,” tutur Julius lagi.
Ia mengaku, pihaknya berharap hubungan dengan blogger bersifat profesional. ”Kami tidak ingin para blogger kehilangan independensinya,” tegas pria berkacamata itu.
Rudy Trihatmoko, salah seorang blogger senior mengingatkan PT AHM agar tidak peka kritik. ”Jangan tersinggung jika dikritik,” paparnya.
Para blogger juga mengajukan pertanyaan apakah PT AHM bakal mengajukan gugatan hukum jika ternyata ada tulisan blogger yang kuran berkenan. ”Jika berupa fitnah sehingga konsumen enggan membeli produk Honda, kami akan lakukan tuntutan,” ujar Julius. Namun, ia buru-buru mewanti-wanti, para blogger tidak perlu khawatir mengekspresikan diri dalam karya tulisnya. Terpenting, kata dia, buka fitnah. Maklum, di PT AHM saat ini bernaung sekita 13 ribu karyawan.
Mengingat sekitar 10 hari lagi memasuki Idul Fitri, manajemen PT AHM yang hadir saat itu juga membeberkan program Mudik Bareng Honda yang digelar pada Jumat (18/9), dari pabrik mereka di Sunter, Jakarta Utara.
Setelah berbincang sekitar dua jam, para blogger yang bernaung dalam Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (Koboi) menuntaskan silaturahmi dengan foto bersama di depan restoran Shusi Tei. Masih ada aroma iklan salmon, ketika kaki melangkah meninggalkan restoran tersebut pada pukul 20.49 WIB. (edo rusyanto)
4 komentar:
nice article
trims, salam
Hahahaaha...saya suka pada bagian hubungan soichiro honda dengan sushi tei yang jawabannya tidak ada hihihihi...
btw nice article bro, keep it :)
bisa aja bro...trims atensinya
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.