foto:fajar
AWAL Ramadhan saya mendapat email yang isinya bertanya soal jadwal mudik bareng para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor. ”Kamu kan punya banyak kenalan di ATPM, sudah ada info soal mudik bareng?” Ujar teman saya.
Mudik merupakan tradisi yang sulit dipisahkan dari masyarakat kita. Saat Hari Raya Idul Fitri atau yang populer disebut Lebaran, tak pelak berbondong-bondong jutaan kaum muslim bergerak ke kampung halaman masing-masing setelah setahun lebih mencari nafkah. Ada rasa yang tak bisa diungkapkan kata-kata manakala bersilaturahmi di kampung halaman. Penatnya perjalanan bak tak terasa. Berjam-jam di tengah kemacetan dianggap sebagai rutinitas sebelum bersua sanak saudara. Termasuk bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Semangat pantang menyerah bergelora menuju nostalgia masa kanak-kanak di desa.
Walau maut mengintai akibat kecelakaan di jalan, jutaan pemudik tak pernah gentar. Pada 2008, sebanyak 2.732 orang menjadi korban kecelakaan sepanjang arus mudik dan arus balik. Dari jumlah itu, sebanyak 616 orang meninggal dunia, selebihnya luka berat dan luka ringan. Ironisnya, jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan mencapai 836 kendaraan atau 66,4% dari total 1.320 kecelakaan.
Tahun ini pemerintah memprediksi ada sekitar 16,25 juta pemudik atau naik 15% dibandingkan 2008 sebanyak 15,3 juta. Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal, dari angka tersebut mayoritas pemudik menggunakan angkutan jalan.
Dari total pemudik 2009, sekitar 2,64 juta adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Pemudik bikers naik 20% dibandingkan 2008. Maklum, tahun ini jumlah korporasi yang menggelar mudik bareng menggunakan bus jumlahnya ditaksir menurun. Alasannya, situasi ekonomi belum pulih seratus persen. Ujungnya, pemudik memilih naik sepeda motor.
Program ATPM
Setahu saya sudah tiga ATPM yang merancang program mudik bersama yakni PT Astra Honda Motor (AHM), PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), dan PT Minerva Motor Indonesia (MMI).
Dua ATPM sudah sejak beberapa tahun sebelumnya menggelar program mudik bersama. AHM misalnya, pada 2008 memberangkatkan sekitar 1.824 peserta, naik dari 1.504 peserta pada 2007, tahun ini produsen sepeda motor berlogo sayap satu itu berniat memberangkatkan 2.500 bikers. Sedangkan Yamaha memberangkatkan 2.000 peserta pada 2008 atau naik 25% dari 1.600 peserta pada 2007. Sementara itu, Minerva berniat memberangkatkan 500 bikers pada 2009.
Program mudik bersama tentu saja memiliki berbagai persyaratan. Ketiga ATPM tersebut memberangkatkan bikers secara serempak pada 18 September 2009. Hanya YMKI yang pemberangkatannya dilakukan dua gelombang yakni 17 dan 18 September.
Mudik Bareng Honda
AHM pada 2009 akan memberangkatkan bikers dari berbagai kota secara serempak dengan rute; Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, Semarang-Yogyakarta, Surabaya-Yogyakarta, Bandung-Banjar, dan Bandung-Cirebon-Semarang.
Tentu saja peserta program ini adalah pemilik sepeda motor produk Honda.
Setiap bikers harus membayar uang pendaftaran Rp 50 ribu. ”Biaya hanya untuk rute Jakarta-Semarang/Yogyakarta,” tulis pengumuman AHM pada Minggu (30/8). Konvoy bikers akan dikawal polantas dari Mabes Polri.
Fasilitas yang didapat bikers mencakup; gratis asuransi kecelakaan, bensin, jaket, konsumsi, atribut, dan suvenir.
Tidak hanya itu, Honda juga mengiming-imingi hadiah 4 motor honda, handphone, elektronik, dan helm dengan nilai total Rp 100 juta.
Bikers yang berminat bisa memperoleh informasi rinci sekaligus mendaftar setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Program yang bekerjasama dengan Grup Kompas itu memiliki no hotline Honda 021-5000989 dan Kompas 021-25676000.
Aspek keselamatan berkendara menjadi fokus Honda. ATPM pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia itu membatasi peserta per kendaraan maksimal dua orang dan jika penumpang anak-anak, usia minimal 7 tahun.
Sebelum pemberangkatan pada 18 September dinihari, peserta mudik bareng wajib mengikuti brifieng pada 12 September 2009 pukul 10.00 WIB di Ruang Kharisma Gd AHM, Sunter, Jakarta Utara.
Mudik Yamaha
Sama dengan Honda, peserta mudik bersama Yamaha juga harus menunjukkan SIM dan STNK sepeda motor yang masih berlaku. Setiap bikers yang ingin ikut harus membayar biaya pendaftaran Rp 35.000. Pendaftaran dibuka sepanjang 27 Agustus – 10 September 2009 di dealer resmi Yamaha.
Peserta mudik akan diberangkatkan pada 17 dan 18 September 2009, pukul 06.00
dari Pabrik Yamaha di Pulo Jahe Pulogadung, Jakarta Timur.
Uang pendaftaran Rp 35 ribu mendapat kompensasi yang cukup menggiurkan yakni jaket dan sarung tangan, oli Yamahalube, asuransi kecelakaan, uang bensin Rp 30 ribu, free service (jasa) sepanjang 10 – 16 September 2009, dan diskon 10% untuk produk Yamaha fashion. Selain itu, Yamaha menyediakan fasilitas bus untuk ibu dan anak (khusus balita, untuk rute jalur utara dan selatan usia, bagi anak lebih dari 3 tahun membayar penuh). Hal lain yang menarik adalah program tukar tambah helm lama dengan safety helmet Yamaha dengan harga spesial.
Minerva
Sementara itu, ATPM motor Minerva menggandeng komunitas Minerva Riders Community (MRC) untuk melancarkan program mudik bareng tahun ini. Menurut Presdir MMI Kristianto Goenadi, akan melepas para bikers yang ikut mudik bersama menggunakan sepeda motor pada 18 September 2009.
Ia menuturkan, sekitar 500 bikers Minerva akan mudik bareng ke beberapa kota di pulau Jawa.
Semoga peserta mudik bareng dapat lebih berhati-hati saat konvoy, selain mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin, para bikers juga diharapkan menjaga staminanya. Maklum, perjalanan darat saat tubuh berpuasa bakal mengurangi konsentrasi saat berkendara. (edo rusyanto)
2 komentar:
kok MMI terkesan tidak terorganisir dengan konsep Mudik Bareng ATPM ini jika menilik ulasan dari Pak Edo? (pendaftaran, kompensasi biaya pendaftaran, tujuan dll). Atau belum di publish?
Guruh Nurcahyono
MRC#214
kabarnya, MMI sedang merancang program mereka, dalam waktu dekat diluncurkan ke MRC.
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.