Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Rabu, 21 Oktober 2009

Waspada, Hindari Tabrak Belakang


foto:istimewa


KECELAKAAN pasti menyakitkan. Siapa pun tak ingin terlibat kecelakaan saat bersepeda motor. Salah satu wujud kecelakaan adalah tabrak belakang. Artinya, jika kita sebagai subyek, itu berarti kita menabrak kendaraan yang ada di depan kita. Jika sebaliknya, kita diseruduk kendaraan di belakang kita.

Pemicu utama terjadinya tabrak belakang di antaranya adalah pengereman mendadak oleh kendaraan di depan kita dan kurangnya analisis medan sehingga kita tak memperhitungkan kondisi kendaraan di depan. Untuk yang kedua ini, bisa kita melihat kasus yang menimpa Anas, 22 tahun.

Warga Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura itu, menabrak bagian belakang truk bernomor polisi M 8496 UG, yang berhenti di sisi barat jalan karena as roda bagian belakang patah. Lokasi kejadian di jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sisi Madura, tepatnya di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Rabu (21/10).

Anas menderita luka di kepala dan kaki, kemudian menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian kecelakaan.

"Hasil sementara, kecelakaan akibat kurang hati-hatinya pengendara motor. Serta kurang disiplinnya pengemudi truk yang memarkir mobilnya di akses Suramadu," terang Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Suwandono, seperti dilansir Antara, Rabu.

Sejumlah tips menghindari tabrak belakang sering dilontarkan para penggiat bersepeda motor yang aman dan selamat (safety riding). Salah satunya adalah memberi jarak sekitar dua detik antara kendaraan.

Kunci lainnya adalah, jangan pernah lengah sedetik pun serta senantiasa sebisa mungkin berformasi zig zag.

Dalam kondisi pengereman mendadak, jangan lupa, para bikers untuk mendahulukan rem depan. Porsi rem depan harus dominan dibandingkan rem belakang.

Tiga tahun terakhir, kasus kecelakaan di jalan yang menimpa bikers terus meningkat. Semoga dengan kian meluasnya kesadaran bersepeda motor yang bertanggung jawab (responsible riding), angka kecelakaan dapat terus ditekan di masa mendatang. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian