"Kami menganggap pelajar SMA merupakan kelompok masyarakat yang bisa secara cepat memaparkan pemahaman safety riding ke sesama remaja," ujar Edo Rusyanto, Ketua Umum IBC, Sabtu (13/12), di sela Safety Riding Goes To School (SRGTS) IBC, di SMA 90 Jakarta Selatan.
Kepala SMA Negeri 90 Tri Sugiareno mengaku gembira atas kedatangan tim IBC. "Siswa SMA sering tidak memperhatikan keselamatan diri mereka sendiri ketika berkendara, ada yang tidak pakai helm bahkan ada yang tidak memiliki SIM," kata Tri, di hadapan sekitar 50 siswa/siswi SMA 90.
Penyuluhan di SMA tersebut merupakan yang kedua pada Desember ini. Menurut Edo, penyuluhan pertama digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10, Jakarta Timur, Selasa (9/12).
Ia menjelaskan, dalam program SRGTS, pihaknya menggandeng Road Safety Association (RSA). "Materi yang kami berikan adalah peran klub/komunitas dalam menyebarkan safety riding," papar Edo.
Selain itu, tambahnya, tim dari RSA menyampaikan materi tips aman berkendara motor dan aturan seputar lalu lintas jalan.
Selain memberikan materi, kegiatan SRGTS juga dilengkapi dengan penayangan audiovisual berkendara yang aman dan selamat, serta video kecelakaan sepeda motor. “Selain itu, kami juga memberikan pre and post test mengenai pemahaman siswa/siswi mengenai safety riding,” tukas Edo.
Kegiatan SRGTS, ujar Rio Winto, wakil ketua IBC,merupakan rangkaian kegiatan hari jadi IBC kedua yang jatuh pada 30 Desember 2008. (edo)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.