Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Selasa, 03 Februari 2009

Belanja Iklan Naik, Penjualan Motor Terdongkrak


BELANJA iklan terus membumbung. Termasuk belanja iklan agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor. Data Nielsen Advertising Information Services dari The Nielsen Company Indonesia, menyatakan, belanja iklan tahun 2008 naik 19% menjadi Rp 41,71 triliun dibandingkan 2007 senilai Rp 35,08 triliun. Prosentase kenaikkan 2008 lebih besar dibandingkan 2007 yang sebesar 17% yakni dari Rp 30 triliun pada 2006. Para ATPM sepeda motor pada 2008 juga meningkatkan sekitar 13% belanja iklan mereka yakni dari Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,65 triliun.
Belanja iklan produsen sepeda motor menempati posisi keempat terbesar setelah industri telekomunikasi (Rp 4,3 triliun), pemerintah dan politik (Rp 2,2 triliun), serta iklan pencitraan perusahaan dan layanan social (Rp 1,6 triliun).
Kenaikan belanja iklan ternyata pararel dengan kenaikkan volume penjualan sepeda motor. Pada 2008, penjualam sepeda motor mencapai 6,2 juta unit. Suatu angka penjualan yang fantastis. Rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan sepeda motor di Tanah Air. Penjualan 2008 naik sekitar 35% dibandingkan 2007 yang mencapai 4,6 juta unit.
Korelasi gencarnya iklan dengan naiknya volume penjualan, bisa dipastikan cukup erat. Pada 2007, ketika belanja iklan naik 17%, volume penjualan naik 5,8% menjadi dari 4,4 juta unit pada 2006.

Koran Dominan
Iklan para produsen sepeda motor terjadi lebih banyak memanfaatkan media cetak khususnya koran. Iklan mereka di televisi, dari sisi nominal menurun sekitar 7% yakni dari Rp 689 miliar (2007) menjadi Rp 644 miliar (2008). Belanja iklan di media cetak mencapai Rp 980 miliar, naik 30 % dibandingkan 2007 senilai Rp 751 miliar.
ATPM motor Honda, yakni PT Astra Honda Motor (AHM) termasuk yang getol membelanjakan iklannya di media cetak, khususnya koran. Pada 2008, penguasa pangsa pasar sepeda motor di Indonesia itu merogoh kocek Rp 146 miliar atau naik 36% dibandingkan 2007 senilai Rp 107 miliar. Sementara itu, pemain nomor tiga di industri sepeda motor, yakni PT Indomobil Niaga International (Imni) menggelontorkan belanja iklan Rp 112 miliar (2008) naik 107% dari Rp 54 miliar (2007). Pemain nomor dua di industri sepeda motor, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) hanya membelanjakan Rp 92 miliar (2008) alias naik 23% dibandingkan 2007 sebesar Rp 75 miliar.
Pada 2008, volume penjualan ATPM Honda naik sekitar 34,1% menjadi 2,8 juta unit dari juta unit (2007). Kemudian, penjualan ATPM Yamaha naik 33,3% dari 1,8 juta unit menjadi 2,4 juta unit (2008). Sementara itu, ATPM Suzuki membukukan kenaikan penjualan 24,4% dari 637 ribu unit menjadi 793 ribu unit pada 2008. (edo rusyanto)

1 komentar:

daniel mengatakan...

Wah bolg yang bagus Pak Edo saya terkesan. Maaf nh pak sblmnya, kalo blh tahu apa pak Edo punya data lengkap ndak mengenai belanja iklan pabrikan sepeda motor di thn 2008. Kebetulan data itu lg saya butuhkan untuk melengkapi thesis saya di LPPM.Kalo ada tlng dunk pak saya dibagi, ini almt email saya daniel_simanjuntak83@yahoo.com. Terima kasih kasih bnyk sudah membaca pos komnet saya, dan saya berharap bpk mau membantu saya.

Daniel Simanjuntak

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian