Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Minggu, 08 Februari 2009

Berganti Jubah di TK Cempaka (bagian 2, habis)


Menurut Syamsul, RSA kehilangan kepercayaan dari pengurusnya sendiri, RSA berjalan tertatih-tatih dan hanya bertumpu pada energi dan semangat individu tertentu bukan sebagai organisasi. Ia menilai, semakin lama kondisi ini semakin parah sehingga akhirnya komunikasi, tindakan manajerial, ikatan di antara pengurus semakin hilang, yang jika hal ini tidak diatasi akan mengancam keberadaan RSA itu sendiri.
Dalam kacamata Reza, struktur Dewan Presidium mengakibatkan tiap anggota Depresi saling menggantungkan diri.
Argumentasi demi argumentasi meluncur dalam rapat, yang meminjam istilah Syamsul, rapat luar biasa. Mengenai figur pemimpin akhirnya disepakati Rio Octaviano. Sebelumnya, Edo sempat melontarkan nama Syamsul, namun buru-buru disanggah yang bersangkutan karena ingin lebih terlibat di belakang layar. ”Saya tetap hadir di RSA dalam aktifitas-aktifitasnya,” papar pria yang juga aktif di LSM Trotoar.
Cak Sontul, yang juga pendiri Honda Riders on Internet (Hornet) buka suara bahwa Syamsul lebih tepat di belakang layar. Jadilah, Syamsul yang sempat dicalonkan menjadi anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) pada 2007 itu, menjadi the man behind the scene.
Rapat yang dipandu Cak Sontul akhirnya memunculkan nama Eko Cahyo Wibowo sebagai wakil koordinator, mendampingi Rio. Eko yang juga Humas Internal dan External Bikers Aston Rasuna Community (Barac) tergolong getol dalam mengikuti kegiatan-kegiatan RSA. Pria pengguna Yamaha RX King itu bahkan rela untuk ‘membolos’ kerja demi aktifitasnya di RSA.
Setelah figur pemimpin terpilih, Syamsul yang membantu Cak Sontul memimpin rapat mengajak peserta rapat untuk menyusun divisi-divisi untuk RSA versi baru sekaligus menentukan figur kepala divisi (kadiv) nya. Muncullah Kadiv Litbang Edo di-backup Syamsul, kemudian Kadiv, Kadiv Kegiatan Dito dengan timnya Ridwan dan Rocky. Selain itu, Kadiv Administrasi dan Sekretariat yakni Fordy dibantu Bewok. Terakhir, Kadiv Humas Reza.
Malam kian larut, pertemuan yang dimeriahkan oleh cemilan kacang rebus, pisang goreng, dan minuman ringan fanta merah 200 ml itu, melaju mulus. Komitmen membara untuk terus mengibarkan bendera RSA di belantara dunia otomotif dan penyebarluasan keselamatan di jalan, terlihat menyala-nyala. Meski di luar ruangan, cuaca kian gelap karena Jakarta dirundung mendung. Kontras dengan pembentuk pengurus setahun sebelumnya yang berlangsung di SMPN 58 Jakarta. Pertemuan di sekolah lanjutan itu berlangsung pada siang hari.
Dalam pesan emailnya, Rio menulis, ”Terus terang, gue tadi malam itu speachless. Selain lagi gak enak badan, juga karena jumlah peserta yang hadir.
Gue kagum...karena ternyata jumlah jari di tangan ini tidak lagi merepresentasikan jumlah pengurus RSA. Terharu? Iya...karena ternyata masih banyak yang concern.”
Syamsul menuturkan, kepengurusan RSA akan berakhir pada 31 Desember 2009, jika struktur baru yang dirumuskan malam itu dianggap tetap valid untuk digunakan dalam menjalankan roda organisasi RSA dimasa datang, maka akan diteruskan untuk selanjutnya. ”Tapi jika diperlukan perubahan yang lebih signifikan maka akan ditentukan oleh mubes RSA tahun 2010,” ujar dia.
Waktu terus bergulir, sedangkan sayup-sayup terdengar suara halilintar di langit Jakarta. Cak Sontul menutup pertemuan sekitar pukul 23.00 WIB. Tepat pukul 23.22 WIB, 10 peserta rapat, kecuali Fordi yang memang pemilik rumah, meluncur ke kediaman masing-masing. Beruntunglah Rio dan Dito yang malam itu menggunakan angkutan umum. Pasalnya, sepanjang jalan hujan deras menerpa sekujur tubuh. Dalam perjalanan pulang terlintas harapan, semoga jubah baru dari TK Cempaka membawa RSA lebih menggeliat dan dirasakan manfaatnya oleh anggota. Selamat bekerja. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian