Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Minggu, 08 Februari 2009

MRC Berkunjung ke Motorrev



MENDUNG masih menggelayuti langit Jakarta. Sesaat keluar dari Gedung Departemen Perindustrian (Depperin), Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, jarum jam menunjukkan pukul 13.00 WIB.
Siang itu, asisten redaktur ku, Andryanto menikah dengan pujaan hatinya Uchi. Resepsi cukup meriah. Ratusan orang hadir. Mulai dari jurnalis kolega satu kantor hingga anggota Forum Wartawan Industri (Forwind) yang sehari-hari bermarkas di Gedung Depperin, hingga pejabat Depperin maupun kolega seperti dari PT Toyota Astra Motor, PT Astra International Tbk, dan PT Semen Gresik Tbk.
Di pelataran parkir, coba kontak bro Ery, ketum Minerva Riders Community (MRC). Gayung bersambut. Setelah menjelaskan ke bro Ery bahwa saya segera meluncur ke lokasi pertemuan MRC dengan redaksi majalah Motorrev di kawasan Pulogadung Trade Center (PTC), Pulogadung, Jakarta Timur, saya dan isteri bersiap-siap. Setelah mengenakan jaket kulit dan helm, saya berancang-ancang memacu si merah, Yamaha V-ixion. Jalan di Jakarta siang itu ramai lancar. Maklum, Sabtu (7/2), sebagian besar kantor swasta dan pemerintah libur. Imbasnya, lalulintas tidak terlalu padat. Ramai tapi lancar.
Sempat menemui banyak lubang dari Jl Gatot Subroto, Jl MT Haryono mengarah ke Cawang, hingga Jl By Pass menuju perempatan Jl Pemuda. Memasuki Jl Pemuda, masih juga terdapat lubang di tengah-tengah jalan. Hemmm...cukup berbahaya jika sepeda motor melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam (kpj) kemudian masuk lubang. Bisa-bisa terpelanting, jatuh, dan terlindas kendaraan lain.
Perjalanan menuju PTC agak tersendat. Bukan karena padatnya lalulintas. Karena lokasi persis kawasan perkulakan dan perkantoran itu masih belum akrab buat saya. Maklum, perjalanan menuju kawasan itu masih bisa dihitung jari. Setelah bertanya hingga tiga kali plus menelepon bro Ery, sampai juga di kawasan PTC.
Usai memarkir motor. Saya dan isteri naik ke lantai 3, lokasi pertemuan. Jarum jam persis di angka 13.28 WIB ketika memasuki ruang redaksi Motorrev. Terlihat bro Ery duduk lesehan beserta 11 anggota MRC lainnya. Tim redaksi Motorrev dipimpin Pak Rudi. Dua reporternya, Nandar dan Wisnu nampak berbaur. Demikian juga dengan awak redaksi lainnya.
Perbincangan mengalir seputar merawat sepeda motor, termasuk merawat rantai.
Ketum MRC juga asyik berbincang mengenai teknis mesin sepeda motor dan segala pernak perniknya. Bro Ery memperkenalkan saya sebagai penasihat MRC kepada Pak Rudi.
Memasuki sesi tanya jawab, saya sempat meminta penjelasan mengenai seluk beluk majalah Motorrev. Pak Rudi yang juga sesekali menunggangi Kawasaki Ninja 250 CC dengan lancar menjelaskan soal core business majalah yang dipimpinnya. ”Sebanyak 40% isi majalah kami adalah seputar kehidupan komunitas sepeda motor,” papar dia. Sedangkan bro Nandar menjelaskan kepada saya bahwa majalahnya melakukan pengujian produk sebelum menyajikannya dalam tulisan dalam setiap penerbitan.
Majalah yang memiliki tiras 25-30 ribu itu, tutur Rudi, ingin menyajikan tulisan yang bermanfaat bagi bikers. Karena itu, jelasnya, ia menerapkan konsep kunjungan redaksi bagi para kelompok sepeda motor. ”Rencananya satu bulan satu kali,” ujarnya, seraya mempersilakan tim MRC mencicipi cemilan dan segelas kopi dan teh manis hangat.
Saya sempat melontarkan gagasan agar Motorrev juga memiliki rubrik yang mengulas soal safety riding. Pasalnya, materi tersebut bakal bermanfaat bagi bikers untuk lebih hati-hati saat berkendara. Selain, tentunya mendorong agar lebih santun lagi saat di jalan raya. Pak Rudi dengan antusias menimpali usulan itu. ”Saya siap membuat 2 halaman untuk safety riding, apakah Anda siap membantu,” paparnya. Kontan saya iyakan. Hitung-hitung bagi ilmu dengan sesama bikers.
Bro Tomtim bahkan mengusulkan agar ada info mengenai kondisi jalan dan situasi lalulintas termutakhir.
Perbincangan dilanjutkan di pelataran parkir Motorrev. Maklum, siang jelang sore itu, Pak Rudi membawa tim Chain Wax, untuk peragaan membersihkan rante dengan produk chain wax. Jadilah pertemuan hari itu dengan aksi bersih
Rantai. Lumayan, kebetulan sudah hampir dua minggu rantai si merah belum diberi pelumas. Sebelum turun ke pelataran tim Motorrev membagikan souvenir berupa chain wax. Dan satu doorprize helm.
Jarum jam menunjukkan sekitar pukul 15.31 WIB sesaat 11 motor tim MRC meninggalkan pelataran parkir Motorrev yang berada di ruko kawasan PTC. Sebelumnya, tuan rumah dan tamu berfoto bersama. Buat kenang-kenangan. Tim MRC selanjutnya meluncur ke Mega Kuningan Timur 4, untuk kopdar MRC Region Jakarta. (edo rusyanto)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

he..he...
2 mgg blom dicuci apa 1 bulan niyy
:D

salut pak Edo
suasana jd tmbah hidup dengan kehadiran pak Edo ...
Thx a lot ya pak

keep safety riding

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian