Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Selasa, 10 Februari 2009

Unjuk Kekuatan di Lini Sepeda Motor Bebek


SEPEDA motor jenis bebek masih jadi primadona. Dari total volume penjualan sebanyak 6, 2 juta unit pada 2008, sekitar 63% nya disumbang oleh jenis sepeda motor yang kerap juga disebut underbone itu.
Sepeda motor bebek memiliki ciri bertransmisi otomatis tanpa kopling. Karena itu, lebih mudah dioperasikan oleh keluarga pemilik sepeda motor.
Mulai dari ayah, ibu, anak remaja putera maupun remaja puteri.
Di sisi lain, harga jualnya relatif terjangkau oleh calon konsumen. Maklum, untuk urusan bayar membayar, konsumen dimanjakan oleh lembaga pembiayaan (leasing). Cukup dengan uang muka Rp 1 juta sudah bisa membawa pulang satu unit sepeda motor.
Sekadar catatan, nyaris 90% pola penjualan sepeda motor di Tanah Air memanfaatkan leasing.
Jenis sepeda motor bebek kian populer ketika Indonesia dihantam badai krisis ekonomi tahun 1998. Konsumen melirik jenis tersebut karena beberapa faktor di atas. Para agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor pun membanjiri pasar dengan aneka motor bebek ketimbang jenis sport.
Memang ada jenis sepeda motor baru yang menunjukkan tren peningkatan yakni scooter matic (skutik) alias scooter bebek. Pangsa pasar skutik sekitar 26% pada 2008. Penjualan skutik melibas penjualan jenis sport yang tinggal 11% pada tahun lalu.
Salah satu indikator seriusnya ATPM mengguyur pasar dengan varian bebek terlihat dari upaya PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan beberapa produk baru. "Salah satunya adalah Honda Revo 110 Absolute.
Jenis ini memiliki konsep lebih memuaskan pelanggan," papar Johannes Loman, direktur pemasaran AHM, di Jakarta, beberapa waktu.

Persaingan ketat

Di pasar saat ini beredar belasan merek sepeda motor jenis bebek. ATPM asal Jepang mendominasi penjualan. Dari total penjualan sepeda motor nasional pada 2008 sebanyak 6,2 juta unit, jenis bebek mengkontribusi sekitar 63%. Tiga ATPM Jepang, yakni AHM, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menguasai sedikitnya 95% pangsa pasar.

”Persaingan di segmen ini cukup ketat. Karena itu, kami merilis produk yang diharapkan mengikuti selera konsumen,” tegas Loman. Selain strategi produk, para ATPM juga bersaing ketat distrategi pemasaran dan layanan konsumen.

Terkait produk, jika AHM meluncurkan Revo Absolute 110, YMKI meluncurkan Jupiter Z 115 cc. Bahkan, menurut Wakil Presiden Direktur YMKI Dyonisius Beti, pihaknya berancang-ancang meluncurkan berapa produk lagi. “Bisa saja kami luncurkan Jupiter ‘versi’ Rossi,” ujar Dyonisius, kepada Investor Daily, di Jakarta, baru-baru ini. Rossi yang dimaksud adalah Juara MotoGP yang menjadi model iklan Yamaha Jupiter MX.

Ia juga mengakui, jenis bebek dan skutik masih menjadi kontributor penjualan terbesar bagi YMKI.

AHM gencar menyasar segmen bebek. Anak usaha PT Astra International Tbk itu bahkan mematok target kenaikkan penguasaan pangsa pasar bebek pasca-meluncurkan Revo Absolute. Selain mengandalkan Revo, AHM memiliki Blade 110 dan Supra 125 di segmen bebek. AHM menetapkan harga Revo 110 spoke Rp 11,6 juta, Revo 110 CW Rp 12,9 juta, dan Revo 110 Deluxe Rp 13,5 juta.

Loman menyatakan, Revo 110 memiliki patform yang sama dengan Blade. Penjualan Revo 110, kata Loman, ditargetkan mencapai 70 ribu unit per bulan, naik 12% dibanding model lawas sebanyak 60 ribu unit per bulan. Sedangkan penjualan Blade ditargetkan mencapai 30 ribu unit per bulan. Dengan demikian, total penjualan Revo dan Blade mencapai 1,2 juta unit setahun. “Kami menargekan dua model ini dapat menguasai sekitar 52% pasar bebek di bawah 125 cc. Di kelas bebek di atas 125 cc, kami menguasai sekitar 60% pasar lewat Supra 125,” tegas Loman, beberapa waktu lalu.

Secara nasional, penjualan sepeda motor ditaksir melemah pada 2009. Ketua Aisi Gunadi Sindhuwinata bahkan menaksir penurunan bisa mencapai 27% dari 6,2 juta unit menjadi sekitar 4,5 juta hingga 5 juta unit. (edo rusyanto)


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian