Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Senin, 09 Maret 2009

Dua Jam Bersihkan Domas




WAJAH Pak Asep menyiratkan rona kaget. Maklum, sore itu (Sabtu, 7/3), jarum jam menunjukkan pukul 15.25 WIB. Sebagai penanggung jawab gerbang kawasan wisata Gunung TP, jam segitu sebuah waktu yang jarang menerima rombongan wisatawan. Terlebih rombongan wisatawan bermotor.
Kawasan wisata yang terletak sekitar 30-an km dari kota Bandung itu, dibuka sejak pukul 06.00 WIB dan ditutup sekira pukul 17.00 WIB. Terlebih dalam kondisi mendung dan turun hujan, pengunjung enggan melenggang ke puncak TP yang terletak 2.084 meter dari atas permukaan laut (dpl).
Ketua Independent Bikers Club (IBC) Edo Rusyanto menjelaskan kepada Asep dan timnya mengenai rencana klub sepeda motor itu untuk menggelar aksi simpatik membersihkan sampah dan membagikan stiker kampanye kebersihan dan safety riding kepada para wisatawan. Usai membayar tiket pengunjung dan membagikan stiker kepada petugas TP, rombongan meluncur ke puncak TP. Udara dingin yang menusuk sedikit berkurang karena adrenalin terkuras melintasi rute menanjak sepanjang 5 km dari gerbang. Sekitar 3 km jalan berlubang dan berisi batu terjal dan kerikil. Kerap ditemui kubangan berwarna coklat keruh.
Sekitar 30 menit kemudian rombongan IBC tiba di Puncak TP. "Tim yang ikut aksi simpatik kali ini sebanyak 14 orang," tutur Irfan, ketua panitia Aksi Simpatik Tangkuban Perahu (Aksi Tahu) IBC 2009.
Empat belas anggota dan simpatisan IBC memilih jalur kawah Domas, salah satu kawah aktif yang ada di TP, sebagai jalur untuk aksi membersihkan sampah dan membagikan stiker kampanye selamatkan bumi dan safety riding. Jalur ke kawah tersebut sekitar 1 km ke arah bawah dengan kemiringan sekitar 15-45 derajat. Menurut hikayat, Tangkuban Perahu terbentuk karena kesaktian Sangkuriang. Pria yang mencintai Dayang Sumbi gagal memenuhi permintaan calon pasangan hidupnya itu yakni membuat perahu dalam satu malam. Belum rampung perahunya, kokok ayam dah berbunyi yang berarti sang fajar bakal hadir. Karena marah, perahu tadi ditendang dan akhirnya menjadi gunung. Pastinya, gunung berapi yang terakhir meletus pada 1910 itu, memiliki 9 kawah baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif. Kawah-kawah tersebut adalah Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman, dan Pangguyungan Badak.


Positif Banget
Aksi Tahu IBC 2009 merupakan rangkaian kegiatan touring ke-9 IBC. Klub sepeda motor yang dirintis sejumlah jurnalis di Jakarta itu, berangkat dari basecamp di Aryaduta Suites, Jakarta, Sabtu (7/3), pukul 00.30 WIB. Menempuh rute, Jakarta-Puncak-Cianjur-Padalarang-Cimahi-Lembang, tim IBC tiba di villa Roemah Oelin, di Cikahuripan, Lembang sekitar pukul 07.58 WIB. Tim IBC memilih membersihkan sampah di Tangkuban Perahu karena di kawasan itu kerap dijumpai pengunjung yang membuang sampah sembarangan. ”Kami miris dengan kondisi itu, sehingga ingin mengajak wisatawan menjaga kebersihan,” papar Bani Saksono, sekretaris IBC, di sela membagikan stiker dan memungut sampah plastik.
Menurut, Nancy seorang wisatawan yang bekerja di perusahaan tambang Total, aktifitas bersih-bersih merupakan aksi positif. ”Positif banget mempunyai perhatian menjaga lingkungan. Namun, sampah plastiknya jangan dibakar, nanti menimbulkan polusi udara,” ujar Nancy yang ditemui saat menuju kawah Domas.
Sedangkan pengunjung lainnya, Dian asal Bandung, mengaku terperanjat dengan aksi IBC. ”Masih sempat ya membersihkan lingkungan walau capek berkendara motor?” papar dia.
Aksi yang digelar sekitar dua jam itu menghasilkan 15 kantong hitam sampah yang mayoritas adalah sampah plastik yang tidak terurai di tanah. ”Sampahnya kumpulkan saja disamping warung saya, nanti saya musnahkan. Terimakasih atas bantuannya mengumpulkan sampah,” ujar Pak Meri, pemilik warung tempat rombongan IBC memarkir motor.
Tim IBC meninggalkan Tangkuban Perahu menuju villa di Lembang sekitar pukul 18.30 WIB diiringi rintik gerimis dan dinginnya udara senja. Rombongan kembali ke Jakarta esok harinya, Minggu (8/3), menempuh rute Lembang-Wanayasa-Purwakarta-Cikampek-Karawang-Cikarang-Bekasi-Jakarta. (edo)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian