PT Astra Honda Motor (AHM), produsen sekaligus agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Honda, menaikkan harga jual motor sekitar 0,5-2,6% pada pertengahan bulan ini. Kenaikan harga terpaksa dilakukan menyusul pelemahan nilai tukar rupiah tehadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Rupiah melemah terhadap dolar sekitar 30% dari Rp 9.000 menjadi Rp 12 ribu per dolar AS. PElemahan ini sudah berlangsung lama sehingga harga jual perlu dinaikkan,” ujar General Manager Marketing Motorcycle Division AHM Sigit Kumala di sela acara touring bareng pengguna Honda bertajuk Nomor 1 Honda Untuk Bangsa di Jakarta, Sabtu (28/1).
Sigit menjelaskan, kenaikan terendah berlaku untuk CS-1 sebesar Rp 100 ribu, sedangkan tertinggi berlaku untuk Mega Pro sebesar Rp 500 ribu. Namun AHM memutuskan untuk menahan harga produk yang belum lama ini diluncurkan yakni Absolute Revo dan Blade. HArga Blade saat ini mencapai Rp 13,5 juta sedangkan Absolute Revo Deluxe Rp 13,5 juta.
Sebelumnya, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Yamaha menaikkan harga dua model andalan mereka yakni Mio dan Vixion sebesar 2% pada pertengahan Januari. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menaikkan harga untuk beberapa produk andalan seperti Ninja 150R dan RR, Ninja 250R dengan besaran bervariasi.
Manajer Pemasaran dan Riset Pengembangan Produk KMI Freddyanto Basuki menuturkan, biaya BBN selalu naik dari tahun ke tahun sehingga harga motor terpaksa direvisi. Hal ini diperparah dengan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dia menjelaskan, beberapa bahan baku dan komponen motor sebagian masih diimpor. Dia mencontohkan, untuk motor bebek, porsi impor mencapai 30%, sedangkan motor sport seperti Ninja 150 porsi impor mencapai 40%.
Penjualan Tumbuh
Meski harga motor Honda telah naik, Sigit meyakini penjualan pada Februari 2009 berpeluang untuk tumbuh. Sebab, bunga cicilan dan uang muka pembelian (down payment/DP)motor mulai menurun. Sigit mencatat, DP terendah saat ini mencapai Rp 1,1-1,2 juta atau lebih rendah dibanding November Rp 1,7 juta.
“Bunga cicilan juga sudah menurun di kisaran 30-31% dibanding posisi November sebesar 35-36%,” jelasnya.
Sigit memperkirakan, penjualan motor Honda pada Februari mendekati 200 ribu unit, naik dibandingkan dengan Januari sebanyak 179.600 unit. Sejauh ini, kata Sigit, model-model baru yang dilepas AHM diterima pasar dengan baik. Dia mencontohkan penjualan Blade per bulan kini mencapai 34 ribu unit atau kian dekat dari target sebesar 40 ribu unit per bulan.
Penjualan Revo 110, papar Sigit, pada Februari diperkirakan mencapai 40 ribu unit. Angka ini, kata Sigit, memang masih jauh dibanding target yang dipasang pada saat peluncuran sebanyak 60 ribu unit.per bulan. “Namun tren penurunan bunga dan DP bakal positif bagi penjualan motor bebek kami,” terangnya.
Segmen bebek dan skutik menyumbangkan sekitar 60% penjualan Honda sedangkan sisanya diisi oleh sport. AHM merupakan pemimpin pasar motor nasional dengan pangsa pasar 46% pada 2008 dari total pasar 6,2 juta unit. Tahun ini pangsa pasar AHM ditargetken mencapai 46-48% dari total pasar sekitar 4-5 juta unit.
Sementara itu, touring Honda digelar sebagai bentuk terima kasih AHM kepada masyarakat. Touring melibatkan 1.600 orang dengan 800 sepeda motor terbaru Honda seperto Revo, Blade dan Beat. Touring ini mengambil rute Jakarta-Denpasar, Bali. (coy)
“Rupiah melemah terhadap dolar sekitar 30% dari Rp 9.000 menjadi Rp 12 ribu per dolar AS. PElemahan ini sudah berlangsung lama sehingga harga jual perlu dinaikkan,” ujar General Manager Marketing Motorcycle Division AHM Sigit Kumala di sela acara touring bareng pengguna Honda bertajuk Nomor 1 Honda Untuk Bangsa di Jakarta, Sabtu (28/1).
Sigit menjelaskan, kenaikan terendah berlaku untuk CS-1 sebesar Rp 100 ribu, sedangkan tertinggi berlaku untuk Mega Pro sebesar Rp 500 ribu. Namun AHM memutuskan untuk menahan harga produk yang belum lama ini diluncurkan yakni Absolute Revo dan Blade. HArga Blade saat ini mencapai Rp 13,5 juta sedangkan Absolute Revo Deluxe Rp 13,5 juta.
Sebelumnya, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Yamaha menaikkan harga dua model andalan mereka yakni Mio dan Vixion sebesar 2% pada pertengahan Januari. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menaikkan harga untuk beberapa produk andalan seperti Ninja 150R dan RR, Ninja 250R dengan besaran bervariasi.
Manajer Pemasaran dan Riset Pengembangan Produk KMI Freddyanto Basuki menuturkan, biaya BBN selalu naik dari tahun ke tahun sehingga harga motor terpaksa direvisi. Hal ini diperparah dengan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dia menjelaskan, beberapa bahan baku dan komponen motor sebagian masih diimpor. Dia mencontohkan, untuk motor bebek, porsi impor mencapai 30%, sedangkan motor sport seperti Ninja 150 porsi impor mencapai 40%.
Penjualan Tumbuh
Meski harga motor Honda telah naik, Sigit meyakini penjualan pada Februari 2009 berpeluang untuk tumbuh. Sebab, bunga cicilan dan uang muka pembelian (down payment/DP)motor mulai menurun. Sigit mencatat, DP terendah saat ini mencapai Rp 1,1-1,2 juta atau lebih rendah dibanding November Rp 1,7 juta.
“Bunga cicilan juga sudah menurun di kisaran 30-31% dibanding posisi November sebesar 35-36%,” jelasnya.
Sigit memperkirakan, penjualan motor Honda pada Februari mendekati 200 ribu unit, naik dibandingkan dengan Januari sebanyak 179.600 unit. Sejauh ini, kata Sigit, model-model baru yang dilepas AHM diterima pasar dengan baik. Dia mencontohkan penjualan Blade per bulan kini mencapai 34 ribu unit atau kian dekat dari target sebesar 40 ribu unit per bulan.
Penjualan Revo 110, papar Sigit, pada Februari diperkirakan mencapai 40 ribu unit. Angka ini, kata Sigit, memang masih jauh dibanding target yang dipasang pada saat peluncuran sebanyak 60 ribu unit.per bulan. “Namun tren penurunan bunga dan DP bakal positif bagi penjualan motor bebek kami,” terangnya.
Segmen bebek dan skutik menyumbangkan sekitar 60% penjualan Honda sedangkan sisanya diisi oleh sport. AHM merupakan pemimpin pasar motor nasional dengan pangsa pasar 46% pada 2008 dari total pasar 6,2 juta unit. Tahun ini pangsa pasar AHM ditargetken mencapai 46-48% dari total pasar sekitar 4-5 juta unit.
Sementara itu, touring Honda digelar sebagai bentuk terima kasih AHM kepada masyarakat. Touring melibatkan 1.600 orang dengan 800 sepeda motor terbaru Honda seperto Revo, Blade dan Beat. Touring ini mengambil rute Jakarta-Denpasar, Bali. (coy)
1 komentar:
ANEH? KENAPA DIKALA BBM SEMAKIN MENIPIS, LINGKUNGAN MAKIN TERCEMAR PARA PRODUSEN MOTOR TETAP AJA BERLOMBA MEMPRODUKSI MOTOR-MOTOR BER CC BESAR. DAN BODOHNYA PEMERINTAH MENGIJINKAN SAJA DAN BODOHNYA LAGI MASYARAKAT TETAP AJA MEMBELI
HERAN!
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.