
Pagi itu, kendaraan para urban yang hendak berangkat kerja ke pusat
Ya. Memang sudah kronis mentalitas mencari jalan pintas. Pasalnya, pemandangan selanjutnya adalah puluhan sepeda motor yang melabrak garis putih dan zebra cross di perempatan lampu merah. Kondisi kian semrawut, ketika gerombolan sepeda motor yang sudah melabrak marka jalan itu, bergegas menerabas lampu merah. Belum juga traffic light berwarna hijau, gerombolan tadi langsung tancap gas.
Jelang perempatan Pasar Hek yang mempertemukan dengan Jl Raya Bogor arah ke Kramat Jati, aksi labrak garis putih dan zebra cross terulang lagi. Bahkan, varian pelanggaran lalulintas bertambah. Kali ini, sejumlah pengendara sepeda motor dengan gagah berani naik ke trotoar. Mereka bak pahlawan kesiangan menyelinap di atas trotoar, memangkas waktu. Luar biasa. Budaya tak tahu malu dipertontonkan dengan gamblang. Padahal, tertib di jalan raya mencerminkan budaya disiplin suatu masyarakat. Ironisnya, semua terjadi di tengah upaya Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) menggelar Operasi Patuh 2009.
Kemanakah nurani pengendara sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas itu? Adakah terlintas di benak mereka bahwa pelanggaran itu berpotensi mencelakakan diri sendiri dan orang lain? (edo)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.