MENGENAL ATPM SEPEDA MOTOR (2)
Agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Yamaha, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) beroperasi di Indonesia mulai 6 Juli 1974. Dengan dukungan sekitar 6.000 tenaga kerja, YMKI mampu memproduksi sekitar 3.500 sepeda motor per hari.
Hingga April 2009, produk motor YMKI terdiri atas skuter otomatis (skutic) Mio yang memiliki tiga varian yakni Mio, Mio Sporty, dan Mio Soul.
Kemudian sepeda motor bebek Vega R DB, Vega ZR DB, Jupiter Z, Jupiter Z CW, Jupiter MX135LC CW, dan Jupiter MX 135LC. Sementara itu, untuk jenis motor sport meliputi, Scorpio Z, Scorpio Z CW, dan V-Xion.
YMKI yang memiliki 800 dealer di Indonesia, mengekspor sepeda motor ke 26 negara di antaranya dalam bentuk utuh (completey built up/CBU) ke Asean seperti ke Filipina dan Malaysia, sedangkan sepeda motor completely knock down (CKD) ke kawasan Amerika Selatan. Nilai ekspor terus bertumbuh, pada 2008 ditaksir naik 10% menjadi sekitar US$ 220 juta, terdiri atas 70 ribu sepeda motor, 120 ribu mesin, dan komponen dalam bentuk terurai 500 ribu set.
Bahkan, mulai 2009, YMKI bersama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berencana merangsek pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
YMKI berhasil mencapai produksi ke-10 juta unit pada akhir 2007. Prestasi tersebut tidak terlepas dari strategi YMKI menyasar pangsa pasar skutic. Di segmen tersebut, YMKI memimpin dengan dua produk andalan yakni Yamaha Nouvo, yang diluncurkan pada 2002 dan Yamaha Mio. Padahal, pasar skutic lebih dulu dimasuki oleh Kymco. Empat produk pesaing Yamaha, yakni Honda Vario dan Honda Beat, serta Suzuki Spin dan Suzuki Skywave, belum mampu menandingi laju YMKI.
Strategi menyodok pasar dengan produk skutic membuahkan hasil spektakuler. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air yang didominasi Honda, pada Maret dan Juli 2007, YMKI mampu menyalip AHM. Secara kumulatif sepanjang 2007, YMKI mampu menjual 1.833.506 unit, atau naik 25,7% dibandingkan tahun 2006 sebesar 1.458.561 unit. Pada 2008, penjualan Yamaha mencapai 2,47 juta unit, naik 35% dibanding 2007 sebesar 1,83 juta unit.
Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (Aisi) menyodorkan fakta, sepanjang 2007, penjualan sepeda motor naik 5,8% menjadi 4.685.078 unit dibandingkan 2006 sebesar 4.428.287 unit. Secara nasional, pada 2008, penjualan sepeda motor mencapai sekitar 6,2 juta unit.
Komitmen
YMKI mengusung “Tujuh Komitmen Yamaha” untuk menuju kesempurnaan dalam memenangi persaingan. Jurus mereka sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan ATPM lainnya yakni dengan terus berinovasi sehingga melahirkan produk berkualitas dengan standar dunia. Selain itu, meningkatkan pelayanan pascajual, dan beberapa fasilitas kemudahan yang lain demi kepuasan konsumen.
Sama dengan kompetitornya, yakni PT AHM, YMKI juga mengantongi The Best in Achieving Total Customer Satisfaction dari lembaga riset pemasaran Frontier dan Majalah Swa (2004,2005, dan 2006). Selain itu, YMKI yang memiliki kapasitas produksi sekitar 1,5 juta unit per tahun itu mengoleksi sertifikat ISO 9001 (Agustus 2001), Marketing Award 2006, dan TV Ad Monitor 2006.
Selain memproduksi untuk pasar domestik, YMKI juga mengekspor produknya ke lebih dari 30 negara di empat benua. Di pasar domestik sepanjang tiga tahun terakhir market share Yamaha terus menunjukkan tren naik dan menempati posisi kedua di belakang Honda. Pada 2005, market share Yamaha sebesar 21% dan menjadi 35% setahun kemudian. Pada 2007, sekaligus puncak prestasi YMKI, penguasaan pangsa pasar Yamaha mencapai 39,1%, prestasi tersebut buah dari kreatifitas meluncurkan skuter matic (skutic) Mio pada awal 2003.
YMKI pada 2008 menambah kapasitas produksi dari 2,4 juta unit menjadi 3 juta per tahun dengan tambahan investasi US$ 50 juta. Setiap hari, YMKI yang memiliki pabrik di Jakarta, mampu memproduksi sekitar 3 ribu motor.
Sebagian saham YMKI dikuasai oleh PT Yamaha Motor Company Limited dan Mitsui Company Limited. (edo)
Agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Yamaha, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) beroperasi di Indonesia mulai 6 Juli 1974. Dengan dukungan sekitar 6.000 tenaga kerja, YMKI mampu memproduksi sekitar 3.500 sepeda motor per hari.
Hingga April 2009, produk motor YMKI terdiri atas skuter otomatis (skutic) Mio yang memiliki tiga varian yakni Mio, Mio Sporty, dan Mio Soul.
Kemudian sepeda motor bebek Vega R DB, Vega ZR DB, Jupiter Z, Jupiter Z CW, Jupiter MX135LC CW, dan Jupiter MX 135LC. Sementara itu, untuk jenis motor sport meliputi, Scorpio Z, Scorpio Z CW, dan V-Xion.
YMKI yang memiliki 800 dealer di Indonesia, mengekspor sepeda motor ke 26 negara di antaranya dalam bentuk utuh (completey built up/CBU) ke Asean seperti ke Filipina dan Malaysia, sedangkan sepeda motor completely knock down (CKD) ke kawasan Amerika Selatan. Nilai ekspor terus bertumbuh, pada 2008 ditaksir naik 10% menjadi sekitar US$ 220 juta, terdiri atas 70 ribu sepeda motor, 120 ribu mesin, dan komponen dalam bentuk terurai 500 ribu set.
Bahkan, mulai 2009, YMKI bersama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berencana merangsek pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
YMKI berhasil mencapai produksi ke-10 juta unit pada akhir 2007. Prestasi tersebut tidak terlepas dari strategi YMKI menyasar pangsa pasar skutic. Di segmen tersebut, YMKI memimpin dengan dua produk andalan yakni Yamaha Nouvo, yang diluncurkan pada 2002 dan Yamaha Mio. Padahal, pasar skutic lebih dulu dimasuki oleh Kymco. Empat produk pesaing Yamaha, yakni Honda Vario dan Honda Beat, serta Suzuki Spin dan Suzuki Skywave, belum mampu menandingi laju YMKI.
Strategi menyodok pasar dengan produk skutic membuahkan hasil spektakuler. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air yang didominasi Honda, pada Maret dan Juli 2007, YMKI mampu menyalip AHM. Secara kumulatif sepanjang 2007, YMKI mampu menjual 1.833.506 unit, atau naik 25,7% dibandingkan tahun 2006 sebesar 1.458.561 unit. Pada 2008, penjualan Yamaha mencapai 2,47 juta unit, naik 35% dibanding 2007 sebesar 1,83 juta unit.
Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (Aisi) menyodorkan fakta, sepanjang 2007, penjualan sepeda motor naik 5,8% menjadi 4.685.078 unit dibandingkan 2006 sebesar 4.428.287 unit. Secara nasional, pada 2008, penjualan sepeda motor mencapai sekitar 6,2 juta unit.
Komitmen
YMKI mengusung “Tujuh Komitmen Yamaha” untuk menuju kesempurnaan dalam memenangi persaingan. Jurus mereka sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan ATPM lainnya yakni dengan terus berinovasi sehingga melahirkan produk berkualitas dengan standar dunia. Selain itu, meningkatkan pelayanan pascajual, dan beberapa fasilitas kemudahan yang lain demi kepuasan konsumen.
Sama dengan kompetitornya, yakni PT AHM, YMKI juga mengantongi The Best in Achieving Total Customer Satisfaction dari lembaga riset pemasaran Frontier dan Majalah Swa (2004,2005, dan 2006). Selain itu, YMKI yang memiliki kapasitas produksi sekitar 1,5 juta unit per tahun itu mengoleksi sertifikat ISO 9001 (Agustus 2001), Marketing Award 2006, dan TV Ad Monitor 2006.
Selain memproduksi untuk pasar domestik, YMKI juga mengekspor produknya ke lebih dari 30 negara di empat benua. Di pasar domestik sepanjang tiga tahun terakhir market share Yamaha terus menunjukkan tren naik dan menempati posisi kedua di belakang Honda. Pada 2005, market share Yamaha sebesar 21% dan menjadi 35% setahun kemudian. Pada 2007, sekaligus puncak prestasi YMKI, penguasaan pangsa pasar Yamaha mencapai 39,1%, prestasi tersebut buah dari kreatifitas meluncurkan skuter matic (skutic) Mio pada awal 2003.
YMKI pada 2008 menambah kapasitas produksi dari 2,4 juta unit menjadi 3 juta per tahun dengan tambahan investasi US$ 50 juta. Setiap hari, YMKI yang memiliki pabrik di Jakarta, mampu memproduksi sekitar 3 ribu motor.
Sebagian saham YMKI dikuasai oleh PT Yamaha Motor Company Limited dan Mitsui Company Limited. (edo)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.