Tjetjep Suhandri, Area Sales Supervisor PT Minerva Motor Indonesia Cabang Banten, mengatakan, anggota MRC di Indonesia baru mencapai 400 orang. Sementara MRC di Banten baru terbentuk karena pemilik motor Minerva masih terbatas.
“Minerva di Banten baru dipasarkan beberapa bulan, jadi pemiliknya belum begitu banyak. Saat ini anggota MRC sekitar 13 orang, berasal dari Serang dan kota lain di Banten,” ujar Tjetjep.
Terbentuknya MRC, menurut Tjetjep, membantu diler Minerva memasarkan produk. Kegiatan komunitas motor, di antaranya konvoi, menjadi ajang sosialisasi serta pembuktian diterimanya Minerva di tengah masyarakat. Anggota MRC didominasi pemilik motor sport Minerva R 150 dan T 200. Dua tipe ini lebih disukai dibandingkan motor bebek atau trail.
Pembentukan MRC mendukung diler Minerva yang pada kuartal kedua 2009 ini menyeriusi segmen pasar motor sport. Ini dibuktikan dengan tidak dipasarkannya motor bebek New Athena CW dam New Super Z CW.
“Motor bebek sementara ini tidak dipasarkan dulu, karena pabrikan Minerva berencana mengeluarkan tipe bebek baru dengan desain orisinil,” ujar Tjetjep.
Mulai tahun ini, lanjut Tjetjep, pabrikan motor Minerva mulai memasarkan tipe motor model sendiri. Motor asal Taiwan yang menggunakan teknologi mesin Jerman ini tengah merintis imej pasar otomotif di Indonesia dengan desain orisinil.
Tjetjep menambahkan, sudah saatnya Minerva tampil percaya diri dengan desain orisinil. Desain tersebut dinilai mampu bersaing dan memikat banyak konsumen. Strategi ini merupakan trik yag dipakai dalam menyiasati persaingan pasar. (lai)
Sumber: Radar Banten, Selasa, 5 Mei 2009
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.