Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Kamis, 17 September 2009

Ceras: ATPM Koordinasikan Arus Balik


foto: friadi

RIBUAN sepeda motor bakal bergerak dari Jakarta menuju kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Mereka adalah para pemudik yang ingin merayakan hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing. Departemen Perhubungan (Dephub) bahkan memperkirakan ada sekitar 2,6 juta sepeda motor yang akan dipakai sebagai alat transportasi mudik. Jika masing-masing mengangkut dua penumpang, termasuk pengendara, berarti ada 5,2 juta pemudik yang memanfaatkan sepeda motor sebagai medium bertemu sanak saudara di kampung halaman tercinta.
Laju sepeda motor pemudik bergerak dalam berbagai formasi. Sedikitnya ada tiga kelompok. Pertama, pemudik yang bergerak sendirian atau maksimal dua motor. Kedua, kelompok yang terdiri atas belasan atau puluhan sepeda motor yang dikoordinasikan oleh seseorang yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin kelompok. Dan, ketiga, adalah konvoy mudik bersama yang dikoordinasikan oleh para agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Untuk kelompok yang ketiga ini, sudah berlangsung beberapa tahun belakngan ini. Adalah PT Astra Honda Motor (AHM), PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), yang sudah secara rutin menyelenggarakan mudik bersama. Belakangan juga mencuat pemain kecil seperti PT Minerva Motor Indonesia (MMI) yang menggalang mudik bersama dengan komunitas pengguna sepeda motor tersebut, Minerva Riders Community (MRC). ATPM lain seperti PT TVS Motor Company Indonesia, tidak menggalang mudik bersama, namun menyediakan fasilitas bengkel di posko yang dibentuk di beberapa titik yang dilalui konvoy pemudik. Tentu saja, prioritas adalah untuk para pengguna sepeda motor besutan India itu.
Di luar para ATPM ada juga mudik bersama yang digalang oleh perusahaan non-produsen sepeda motor, seperti yang digelar oleh PT Telkomsel dan PT Gajah Tunggal Tbk.

Siapkan Bus
Mudik bersama yang digalang para ATPM kakap, seperti AHM, YMKI, dan SIM, bisa dibilang cukup memanjakan para pemudik. Beragam fasilitas gratis diberikan oleh ATPM tersebut, di antaranya adalah jaket, sarung tangan, oli, bensin, makanan dan minuman, serta fasilitas potongan harga untuk pembelian spare part, serta service gratis. Di luar itu, ada juga yang memberikan asuransi dan doorprize.
Hal yang tergolong baru adalah penyediaan sarana bus bagi pemudik yang berniat membawa penumpang lebih dari dua orang. ”Kami sediakan 10 bus bagi calon peserta mudik bareng,” ujar Istiyani Susriyati, kepala Honda Customer Care (HC3) PT. AHM.
Sementara itu, YMKI menyediakan lima buah bus. ”Tentunya bagi mereka yang mendaftar lebih dulu, dialah yang mendapatkan fasilitas itu,” papar Indra Dwi Sunda, promotion PT YMKI.

foto:fajar


Keduanya menuturkan, penyediaan bus tersebut terkait dengan perundangan yang ada, yakni sepeda motor hanya boleh mengangkut dua penumpang.
”Kami akan tilang pengendara sepeda motor yang mengangkut lebih dari dua orang termasuk dirinya. Kalau bisa kami sarankan untuk dialihkan ke bus atau kereta. Memang ada yang bisa menerima. Tapi ada juga yang tidak bisa menerima,” ujar Kasat PJR Polda Metro AKBP Ipung Purnomo, dalam diskusi Peran ATPM Mengantisipasi Ledakan Pemudik Sepeda Motor, yang diselenggarakan Center for Safety Riding Study (Ceras), di Jakarta, Rabu (16/9).
Gunadi Sindhuwinata, ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor (Aisi) yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi Ceras tersebut, mengatakan, sepeda motor masih menjadi sarana transportasi utama karena sistem transportasi belum bagus. Terkait, program mudik bersama, ia menuturkan, ”Kami punya moral obligation. Kami risau jika sepeda motor dituding biang keladi kemacetan dan penyebab kecelakaan,” papar pria yang juga Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International Tbk itu.
Sementara itu, Edo Rusyanto, penggiat safety riding Ceras menegaskan, para ATPM juga semestinya memikirkan untuk mengkoordinasikan arus balik para pemudik. ”Pasti bisa dilakukan oleh ATPM, dengan dikoordinasi, arus balik juga bisa lebih tertib, aman, dan nyaman,” papar Edo.
Korban kecelakaan selama arus mudik dan balik pada 2008 turun dibandingkan periode sama 2007.
Pada 2008 , Ceras mencatat total korban kecelakaan pengendara sepeda motor sebanyak 2.732 orang. Dari angka tersebut, korban meninggal sebanyak 633 orang. Angka tersebut memang menurun dibandingkan 2007 sebanyak 3.784 orang dan korban meninggal 798 orang.
Pada 2009, terang Edo, jika tidak diantisipasi dengan baik, jumlah kecelakaan bisa kembali lagi meningkat. Ini lantaran jumlah pemudik sepeda motor bakal melonjak menjadi 2,6 juta. Tahun lalu, jumlah pemudik sepeda motor sebanyak 2,2 juta. (edo rusyanto)

8 komentar:

Unknown mengatakan...

mantaf bang Edo harapannya lebih banyak diskusi tentang SR dalam skala yg lebih besar lagi, lebih interaktif (kemaren karena pengen bedug x ya hehehehe..)dan low cost.

salam

Anonim mengatakan...

thumbs up or you man ...
jadiin agenda rutiin dua-tiga bulanan aja niy seminar

Anonim mengatakan...

Keren om....
Cuma mungkin lain kali moderatornya lebih aktif dalam mengarahkan diskusi ke tema yang telah disepakati. Overall, nice event. Setuju sama om Berly, perlu rutin dan sesekali praktisi seperti om Jusri dll bisa dijadikan pembicara.
Thanks 4 the invitation...

Edo Rusyanto mengatakan...

mamen; pinginnya sih lebih dahsyat, tp baru segitu kemampuannya. smoga ke depan lebih baik lagi.

andry; wah usulannya menarik tuh bro, rencananya sih bikin diskusi media soal evaluasi kecelakaan mudik, tentu nanti dihadiri para penggiat seperti JDDC tentunya. trims atensinya yah

bodats; siapp bodats, trims yah.

Ian Egx mengatakan...

Seminar kemarin, saya paling suka brother dari IBC yang kasih saran bahwa "Selaku bikers yg tergabung ke dalam club atau community wajib memberikan contoh yang baik, jangan memberikan sikap ugal-ugalan,jangan menggunakan lampu dan klakson ala polisi"

maaf, saya lupa nama beliau :)
about the seminar is Top Markotop, Good job for CERAS!!

Edo Rusyanto mengatakan...

namanya bani, dia sekretaris IBC, trims bro ian.

Unknown mengatakan...

Saluuut....
Buat ara ATPM.

Btw, Kapan nih mampir lagi ke "Ratu Motor"?
Klo diminta mengisi acara mengenai "SAFETY RIDING" disini mau???

Edo Rusyanto mengatakan...

trims atas responsnya bro, dgn senang hati jika untuk sharing soal safety riding. salam untuk teman2 di Ratu Motor.

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian