Info : Silahkan klik di SINI untuk membaca artikel versi wordpress dari Edo Rusyanto

Kamis, 15 Oktober 2009

Honda Rayakan Produksi ke 25 Juta



foto:eko

HARI ini, Kamis (15/10), di Cikarang, Jawa Barat, PT Astra Honda Motor (AHM) merayakan produksi sepeda motor ke-25 juta. Sebuah angka produksi yang belum tertandingi oleh para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor lainnya yang beroperasi di Indonesia.
Lokasi perayaan kali ini, sama dengan perayaan produksi ke-20 juta pada 30 November 2007. Artinya, selama dua tahun AHM mampu memproduksi lima juta unit, atau setara dengan sekitar 285 unit sepeda motor per jam. Luarrr biasa.
AHM saat ini memiliki kapasitas produksi sekitar tiga juta unit per tahun, berarti, selama dua tahun utilisasi yang dipakai produsen yang didirikan pada 11 Juni 1971 itu, baru mencapai sekitar 83,3%, lebih tinggi dari rata-rata utilisasi industri yang tahun ini saja hanya ditargetkan 54%.
AHM yang semula bernama PT Federal Motor itu, saat pertamakali berproduksi pada 1971 hanya 1.500 unit. Sebuah pertumbuhan yang drastis dibandingkan hingga September 2009 mampu menjual sekitar 1,8 juta unit.
Perusahaan yang 50% sahamnya dimiliki PT Astra International Tbk dan 50% dimiliki Honda Motor Co., Ltd itu, kini memiliki 10 jenis sepeda motor. Produk tersebut meliputi tipe cub alias bebek yakni Honda Absolute Revo 110, Honda Blade, Honda Supra X 125 R, dan Honda Supra X 125 PGM-FI. Lalu, tipe sport yakni Honda City Sport 1, Honda Mega Pro, dan Honda Tiger. Terakhir, tipe skutik yakni Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Vario Techno.
Penguasa pangsa pasar sepeda motor di Tanah Air ini, merupakan produsen terbesar di Asean, bahkan produksi mereka yang ke-20 juta merupakan yang ketiga setelah Cina dan India.
Dengan didukung sekitar 13 ribu karyawan, AHM pantas merangsek pasar domestic. Maklum, jaringan mereka merupakan yang terluas, setidaknya saat ini AHM memiliki 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, lalu 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang atau H.
Produksi AHM yang memiliki tiga pabrik itu, terus berkembang pesat. Selain karena pasar domestik yang memang terus bertumbuh, juga karena dukungan sistem pembiayaan yang relatif terjangkau konsumen. Bahkan, pada perayaan produksi ke-20 juta pada November 2007, Direktur Pemasaran AHM saat itu yakni Johannes Loman, memprediksi, pada 2010, AHM bakal memproduksi sepeda motor yang ke-30 juta. Namun, apakah perkiraan itu bakal tercapai? Kita lihat saja, karena itu berarti dalam satu tahun ke depan, AHM harus memproduksi lima juta unit sepeda motor. (edo rusyanto)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan sahabat ke blog ini, Silahkan tinggalkan komentar,kritik dan saran dibawah ini. Untuk menghindari SPAM mohon isi kata verifikasi sebelumnya,trims.

Related Posts with Thumbnails
 
Copyright 2009 Edo Rusyanto's Traffic. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan and Arrange by Ian